A. Pengertian.
Kegagalan jantung
kongestif adalah suatu kegagalan pemompaan (di mana cardiac output tidak
mencukupi kebutuhan metabolik tubuh), hal ini mungkin terjadi sebagai akibat
akhir dari gangguan jantung, pembuluh darah atau kapasitas oksigen yang terbawa
dalam darah yang mengakibatkan jantung tidak dapat mencukupi kebutuhan oksigen
pada erbagai organ (Ni Luh Gede Yasmin, 1993).
B. Insiden
Gagal jantung dapat di alami oleh setiap orang
dari berbagai usia. Misalnya neonatus dengan penyakit jantung kongenital atau
orang dewasa dengan penyakit jantung arterosklerosis, usia pertengahan dan tua
sering pula mengalami kegagalan jantung (Ni Luh Gede Yasmin, 1993)
C. Mekanisme hipertensi
meningkatkan resiko
Bila kebanyakan pembacaan tekanan diastole
tetap pada atau di atas 90 mmHg setelah 6-12 bulan tanpa terapi obat, maka
orang itu di anggap hipertensi dan resiko tambahan bagi penyakit jantung
koroner.
Secara sederhana
di katakan peningkatan tekanan darah mempercepat arterosklerosis dan
arteriosklerosis sehingga ruptur dan oklusi vaskuler terjadi sekitar 20 tahun
lebih cepat daripada orang dengan normotensi. Sebagian mekanisme terlibat dalam
proses peningkatan tekanan darah yang mengkibatkan perubahan struktur di dalam
pembuluh darah, tetapi tekanan dalam beberapa cara terlibat langsung.
Akibatnya, lebih tinggi tekanan darah, lebih besar jumlah kerusakan vaskular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar